Sunday, October 26, 2014

PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS

Activity-based costing merupakan metode perhitungan biaya costing yang dirancang untuk menyediakan informasi biaya bagi manajer untuk keputusan strategis dan keputusan lainnya yang mungkin akan mempengaruhi kapasitas dan juga biaya tetap.
Dalam ABC (activity-based costing) :1. Biaya produksi dan nonproduksi dibebankan ke produk.2. Beberapa biaya produksi tidak dimasukkan ke biaya produk.3. Ada sejumlah pul biaya overhead, setiap pul dialokasikan ke produk dan objek perhitungan biaya lainnya dengan menggunakan ukuran aktifitas masing-masing yang khusus.4. Basis alokasi biasanya berbeda dengan basis alokasi dalam sistem akuntansi biaya tradisional.5. Tarif overhead atau tarif aktifitas disesuaikan dengan kapasitas dan bukannya dengan kapasitas yang dianggarkan.
Tahapan untuk menerapkan ABC :1. Mengidentifikasikan dan mendefinisikan aktifitas dan pul aktifitas.2. Bila mungkin, menelusuri biaya overhead secara langsung ke atifitas dan objek biaya.3. Membebankan biaya ke pul aktifitas.4. Menghitung tarif aktifitas.5. Membebankan biaya ke objek biaya dengan menggunakan tarif aktifitas dan ukuran aktifitas.6. Menyiapkan laporan manajemen.
Aktifitas ada beberapa tingkatan : 1. tingkat unit (dilakukan untuk setiap unit), 2. tingkat batch (dilakukan setiap batch proses, tanpa memerhatikan berapa unit yang ada dalam batch tersebut), 3. tingkat produk (berkaitan dengan produk spesifik dan biasanya dikerjakan tanpa memerhatikan berapa batch atau unit yang diproduksi atau dijual)4. tingkat pelanggan (berkaitan dengan pelanggan khusus dan meliputi aktivitas seperti menelepon untuk penjualan, pengiriman katalog, dukungan teknis yang tidak terepaku pada produk tertentu), dan5. pemeliharaan organisasi.
Pul biaya aktifitas adalah sebuah wadah yang mengakumulasikan semua biaya yang berkaitan dengan aktivitas tunggal dalam sistem ABC.
Uraian contoh ABC ada dalam penjelasan tahap-tahap (hal. 449 s.d 465)

Perbedaan antara Biaya Produk Tradisional dengan ABCBiaya produk dengan menggunakan ABC sangat berbeda dengan biaya produk sistem tradisional. Tiang penyangga yang terlihat kurang menguntungkan dalam sistem tradisional tampak sangat menguntungkan dengan sistem ABC. Compas Housing yang tampak menguntungkan dengan sistem perhitungan biaya tradisional tampak tidak menguntungkan dengan sistem perhitungan biaya yang baru.Ada 2 alasan utama :Pertama, berdasarkan sistem tradisional, biaya desain disebar ke seluruh produk tanpa memerhatikan apakah produk tersebut membutuhkan desain atau tidak. Sistem ABC, biaya tersebut dibebankan hanya ke produk yang membutuhkan saja.Kedua, biaya pesanan pelanggan yang merupakan biaya tingkat batch dibebankan dengan dasar jam mesin dalam sistem perhitungan biaya tradisional. Padahal dalam sistem ABC kita tahu bahwa jam mesin adalah basis alokasi untuk basis tingkat unit bukannya tingkat batch.
Kekurangan ABC• Mengimplementasikan ABC adalah proyek besar yang membutuhakn sumber daya yang besar. Dan begitu di implementasikan, ABC akan lebih mahal untuk dipelihara dibandingkan proses perhitungan biaya tradisional.• Data ABC dapat dengan mudah disalahartikan dan harus digunakan dengan hati-hati ketika mengambil keputusan.• Umumnya, laporan yang dihasilkan ABC terbaik tidak sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Konsekuensinya, organisasi yang menggunakan ABC harus memiliki 2 sistem biaya yang berbeda, satu untuk penggunaan internal dan satu untuk laporan eksternal (ini lebih mahal daripada menggunakan satu sistem saja dan dapat menimbulkan kebingungan tentang sistem mana yang harus dipercaya).
KesimpulanBerdasarakan survey yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa tidak terdapat peningkatan popularitas ABC, dan hal tersebut konsisten sampai dengan lima tahun (sumber : John Innes, Faconer Mitchell, dan D.Sinclair, “Activity-Based costing in the U.K.’s Largest Companies: A-Comparison of 1994 and 1999 Survey Result,”Management Accounting Research, Sept 2000, page 349-362).

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda

Penyajian Data Statistik dalam Bentuk Tabel, Diagram Batang, Garis, Lingkaran, Tabel Distribusi Frekuensi, Relatif dan Kumulatif, Histogram, Poligon Frekuensi, dan Ogive

Dalam artikel kali ini, kita akan mempelajari penyajian Data statistik dalam bentuk tabel, diagram batang, garis, lingkaran, tabel distribu...