Thursday, May 8, 2014

Cara Membuka Usaha Kecil Dengan Modal Kecil

Cara Membuka Usaha Kecil Dengan Modal KecilBanyak orang yang masih bertanya- tanya ketika ingin mempunyai atau membuka sebuah usaha terutama  seputar tentang cara membuka usaha kecil dengan modal kecil. Banyak keragu- raguan, ketakutan dan kekhawatiran yang mereka rasakan sebelum membuka usaha tersebut. Mereka takut dan khawatir apakah usaha yang akan dijalaninya nanti bisa sukses atau tidak. Kekhawatiran akan hal tersebut itu sangat wajar sekali, oleh karena itu untuk memulai atau membuka usaha itu alangkah baiknya dimulai dengan usaha modal kecil dulu. Dengan harapan bahwa dengan menggunakan modal kecil dulu maka resiko seandainya ada kegagalan pun juga kecil.

Membahas urusan tentang modal usaha, banyak paradikma diluar yang menurut saya kurang tepat. Banyak orang berfikir bahwa faktor penentu utama dalam kesuksesan suatu usaha adalah modal (dalam hal ini banyak orang berparadikma bahwa modal itu pasti berupa uang). Perlu di garis bawahi bahwa modal usaha berupa uang memang penting dalam memulai atau membuka usaha, akan tetapi modal usaha itu tidaklah hanya berupa uang saja. Ide usaha, mindset, semangat, ketekunan, keuletan dan kerja keras merupakan modal usaha yang justru lebih penting dari modal yang berupa uang. Jadi menurut saya, kesuksesan sebuah usaha tidak hanya dilihat dari besar kecilnya modal saja tapi faktor ketekunan, keuletan dan kerja keras justru sangat mempengaruhi.

Cara Membuka Usaha Kecil Dengan Modal Kecil 

 

Sebelum membuka usaha, hal yang terpenting menurut saya adalah mindset dan mental yang harus di asah terlebih dulu. Mind set sebagai pengusaha mesti terus di asah, agar tidak terjebak hanya sebagai pedagang atau self employee saja.

Ada beberapa langkah dalam membuka usaha kecil dengan modal kecil :
  • Alasan membuka usaha. Kita harus punya alasan yang kuat kenapa ingin membuka usaha, alasan inilah yang akan menggerakkan langkah kita menjadi semakin mantap untuk memulai atau membuka usaha dengan modal kecil dan mewujudkan impian sukses. Hindari alasan yang sesaat yang bisa mematahkan semangat dalam berwirausaha.


  • Tentukan jumlah modal yang akan di investasikan. Untuk bisa segera memulai atau membuka usaha dengan modal kecil adalah memutuskan berapa banyak modal yang akan diinvestasikan. Apakah nol sama sekali, ratusan ribu, atau jutaan rupiah. Nilai ini anggap saja jumlah yang benar-benar siap dikorbankan jika usaha tidak lancar nantinya. Yang perlu diingat sebenarnya uang tersebut tidaklah hilang, anggaplah sebagai biaya belajar.


  • Tentukan jenis usahanya. Banyak yang menyarankan agar memulai atau membuka usaha harus sesuai dengan minat atau hobby-nya. Memang sangat bagus dan ideal jika bisa berbisnis sesuai minat / hobbynya. Tapi untuk merintis usaha menurut saya yang penting bisa dijalani atau tidak. Sekali lagi niatkan untuk membentuk mindset / mental pengusaha dan mengasah kemampuan memanfaatkan peluang bisnis.


  • Pandai membagi waktu. Kita dituntut mampu disiplin dalam mengatur waktu, antara waktu untuk keluarga, waktu untuk usaha yang anda jalankan atau mungkin juga waktu untuk bekerja di sebuah perusahaan (jika anda masih sambil bekerja di sebuah perusahaan).


  • Libatkan istri/ suami dan rekan-rekan. Jangan ragu untuk mengajak atau melibatkan orang- orang terdekat anda untuk menjadi rekan kerja dalam menjalankan usaha anda sehari-hari, sementara kita masih bekerja sebagai karyawan di perusahaan lain. Merekalah yang nantinya akan menjalankan usaha anda berdasarkan arahan dan strategi usaha yang telah disepakati.


  • Manfaatkan secara maksimal teknologi yang ada. Dalam membantu pemasaran (promosi), monitoring dan juga komunikasi dengan tim kerja di usaha kita maka gunakan teknologi seperti: website, jejaring sosial (seperti Facebook, Twitter, dll), email, smartphone, CCTV dan lainnya.


  • Jika ingin sukses berkumpulah dengan orang sukses. Kata- kata tersebut juga berlaku ketika kita hendak membuka sebuah usaha. Bergabung dengan komunitas- komunitas, grup / forum wirausaha yang bisa membantu kita mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dari yang lainnya sehingga kita juga dapat mempunyai lingkungan usaha yang saling mensupport.


Contoh Proposal Usaha Kecil

Bila anda sudah yakin ingin bekerja sama dengan investor maka anda harus segera membuat sebuah proposal usaha kecil yang berkualitas. Bila belum pernah membuatnya, berikut ini adalah langkah- langkah membuat contoh proposal usaha dengan mudah.



1. Pendahuluan

Dalam bab ini biasanya menjelaskan tentang latar belakang, visi misi dan tujuan anda mendirikan perusahaan atau usaha kecil anda. Di bab ini anda juga bisa menguraikan secara singkat tentang gambaran usaha yang akan atau sedang anda jalankan.


2. Profil Perusahaan
  • Jenis usaha
Jelaskan secara singkat tapi jelas tentang jenis usaha yang sedang atau akan anda jalankan. Misalnya anda akan mendirikan usaha kecil bengkel motor, maka uraikan apa yang dimaksud dengan usaha bengkel motor tersebut, sebutkan juga spesifikasi bengkel tersebut, maksudnya apakah hanya untuk merek tertentu atau untuk segala merek motor.
  • Nama perusahaan
Beritahukan kepada calon investor apa nama perusahaan atau nama usaha anda. Pilih nama yang simple, mudah diingat dan memiliki daya tarik tertentu bagi konsumen.
  • Lokasi
Jelaskan secara detail di mana lokasi tempat usaha anda. Jika diperlukan, tambahkan gambar/ foto- foto penunjangnya seperti gambar denah lokasi versi google map atau mungkin foto kantor atau tempat usaha anda. Hal ini pastinya menjadi penilaian bagi calon investor. Pemilihan lokasi yang startegis akan meyakinkan calon investor bahwa usaha kecil yang anda jalani memiliki tingkat keberhasilan yang cukup besar.


3. Struktur Organisasi Perusahaan
 
Jelaskan bagaimana struktur organisasi di perusahaan anda. Namun bila anda mendirikan usaha perorangan, Anda tidak perlu menambahkan bab yang satu ini dalam pembuatan proposal usaha kecil anda.


4. Produk Perusahaan
  • Jenis produk
Jelaskan kepada calon investor anda tentang produk yang anda hasilkan, baik produk berupa barang maupun jasa. Yakinkan mereka bahwa produk anda benar-benar diminati oleh masyarakat sebagai konsumen karena produk anda memiliki kualitas yang bagus, hal ini akan mempengaruhi penilaian calon investor.
  • Pembuatan produk
Jika diperlukan, anda bisa jelaskan tentang bagaimana anda menghasilkan produk tersebut.  Bila usaha anda memproduksi barang, jelaskan bagaimana barang tersebut dihasilkan. Bila usaha anda bergerak dalam bidang jasa, anda tinggal menjelaskan bagaimana kinerja anda menangani perusahaan atau usaha anda tersebut.
  • Keunggulan produk
Salah satu hal yang cukup penting untuk menarik minat calon investor adalah keunggulan produk yang anda hasilkan baik berupa barang maupun jasa. Jelaskan keunggulan produk anda bila dibandingkan dengan produk lain di luaran yang sejenis. Bila tidak ada yang diunggulkan, maka calon investor pun tidak akan tertarik pada usaha anda.


5. Target Pasar

Jelaskan kepada calon investor tentang segmen dan target pemasaran dari produk anda. Apakah apaka kalangan menengah kebawah, menengah ke atas, anak-anak, mahasiswa, atau yang lainnya.


6. Promosi dan Pemasaran

Dan agar calon investor tersebut lebih yakin lagi, jelaskan tentang strategi promosi dan pemasaran anda. Karena ini adalah kunci penting yang sangat berpengaruh akan maju tidaknya sebuah usaha sehingga dengan strategi promosi dan pemasaran yang baik tentu akan membuat calon investor merasa ingin untuk bekerja sama dengan anda karena berpikir bahwa usaha keci yang anda jalankan pasti bisa berhasil.


7. Laporan Keuangan
  • Alokasi dana
Uraikan secara singkat tapi jelas tentang dana atau modal usaha yang anda butuhkan untuk memulai atau mengembangkan usaha kecil anda.
  • Perhitungan laba
Buat perhitungan secara realistis seberapa besar kira-kira keuntungan yang bisa didapat dari usaha anda.
  • Perhitungan bagi hasil
Point ini cukup penting dalam membuat sebuah proposal usaha, jelaskan secara rinci berapa persen keuntungan yang anda tawarkan untuk pemodal atau calon investor tersebut, dan berapa persen yang akan anda dapatkan sebagai pengelola usaha.


8. Penutup

Tulislah kata atau kalimat sopan sebagai penutup proposal usaha kecil yang anda buat.


9. Lampiran
  • Biodata pemiliki usaha
Lampirkan juga CV (Curriculum Vitae) anda sebagai owner atau pengelola usaha sebagai bahan pertimbangan bagi calon investor anda.
  • Surat perjanjian atau surat penting lain
Berisi perjanjian dan pasal-pasal tertentu (bila ada) antara anda sebagai pengelola atau pemilik usaha dengan calon investor dan juga lampirkan surat penting lainnya sebagai penunjang seperti mungkin surat- surat yang berhubungan tentang pendirian usaha dan lain- lain.

Penyajian Data Statistik dalam Bentuk Tabel, Diagram Batang, Garis, Lingkaran, Tabel Distribusi Frekuensi, Relatif dan Kumulatif, Histogram, Poligon Frekuensi, dan Ogive

Dalam artikel kali ini, kita akan mempelajari penyajian Data statistik dalam bentuk tabel, diagram batang, garis, lingkaran, tabel distribu...